Selasa, 12 Oktober 2010

KLASIFIKASI TEKNIK PENANGKAPAN IKAN

Jika kita melihat berbagai jenis alat tangkap yang beroperasi pada suatu perairan, maka sungguh banyak jenis alat dan teknik yang digunakan. Namun, berbagai alat tangkap tersebut banyak mempunyai kemiripan dalam pengoperasiannya walaupun ada yang lebih sederhana dan ada yang lebih kompleks.

  1. Prinsip Pengklasifikasikan
 Berbagai ahli telah melakukan klasifikasikan teknik penangkapan ikan. Ada perbedaan titik pandang, tujuan dan kondisi perairan. Namun, prinsip dasar dari pengklasifikasikan adalah bagaimana ikan  tertangkap.

Klasifikasi Teknik Penangkapan Ikan Menurut Kamakichi Kishinouye (1902) dalam Ayodhyoa (1981).
    Kamakichi Kishinouye dalam Ayodhyoa (1981) membagi teknik penangkapan atas 10 jenis. Jenis-jenis tersebut adalah sebagai berikut :
  1. Memaksa ikan dengan suatu kecepatan untuk memasuki daerah alat penangkapan arus air dihadang pada   arah kanan dan kiri, penghadang makin lama makin menyempit sehingga arus mencapai suatu kecepatan yang tidak mampu lagi dilawan oleh ikan. Dengan demikian, ikan-ikan secara terpaksa masuk ke dalam alat penangkap, misalnya jermal.
  2. Menghadang arah renang ikan-ikan (misalnya jaring insan hanyut).
  3. Mengajak atau menggiring lalu menyesatkan ikan ke alat penangkap (misalnya penaju pada sero)
  4. Mengusahakan masuk ke alat penangkap dengan mudah, tetapi dengan mempersulit keluar atau mengurung (misalnya bubu).
  5. Menggarit, menggaruk (misalnya menggarit kerang-kerangan). 
  6. Menjerat
  7. Terkait dan tidak terlepas lagi
  8. Mencemarkan keadaan lingkungan hidup ikan
  9. Membelit
  10. Menjepit lalu menangkap.
  11. Terkait dan tidak terlepas lagi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar